Rangkuman Praktikum Sistem Operasi

POKOK BAHASAN 1
PENGENALAN SISTEM KOMPUTER DAN SISTEM OPERASI LINUX

PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai struktur sistem komputer serta sistem operasi linux yang pembahsannya meliputi komponen dan fungsi sistem operasi linux tersebut. Sehingga setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu :
a)      Mengetahui asal muasal dan alasan dibuatnya komputer
b)      Mengetahui komponen-komponen yang membangun sistem komputer dan bagaimana komponen-komponen tersebut saling bekerja sama untuk melayani kebutuhan pengguna.
c)      Mengetahui pembagian perangkat lunak menjadi aplikasi dan sistem operasi.
d)     Mengetahui fungsi-fungsi sistem operasi.

PENYAJIAN ( TUTORIAL )

SISTEM KOMPUTER
            Komputer merupakan alat elektronik yang pada awalnya dirancang untuk aktifitas komputasi. Namun pada saat ini penggunaan komputer telah berkembang mengikuti perkembangan zaman ditambah juga mencangkup pada manipulasi, simulasi, animasi, dan komunikasi-informasi.
            Sebagaimana layaknya sebuah perangkat elektronik, komputer merupakan sistem input Process dan Output, sehingga memerlukan masukan untuk dioalah yang berupa data dan akan menghasilkan suatu keluaran yaitu informasi.
Secara teknis kriteria yang dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan, antara lain :
ü  Arsitektur
ü  Kecepatan pemrosesan
ü  Besarnya memori
ü  Kemampuan penyimpanan
ü  Jumlah pengguna
ü  Biaya dan ukuran
SISTEM OPERASI
            Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan perangkat keras komputer. Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi program user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan user. Selain itu dengan adanya sistem operasi membuat sistem komputer nyaman digunakan. Sistem operasi mempunyai tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer secara efisien.
Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :
1.      Perangkat Keras, menggunakan sumber daya utama untuk proses komputasi. Perangkat keras komputer terdiri dari : CPU, memori dan perangkat input output.
2.      Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan control dan koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi untuk user-user yang berbeda.
3.      Perangkat Aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, sistem basis data, video games, program bisnisn dan lain-lain.
4.      User yang menggunakan sistem terdiri dari, orang, mesin, atau komputer lain.
            Hubungan antara komponen-komponen sistem komputer di atas dapat dilihat pada gambar









User 4
User 2
User n
User1
     
Compiler          assembler         text editor                                            database                                                                                                            system
System and application programs







Operating sytem
Computer hardware
 











Gambar 1.1 Komponen-komponen sistem komputer
FORMAT INTRUKSI LINUX
Intruksi linux standart mempunyai format sebagai berikut :
$ NamaInstruksi [pilihan] [argumen]
Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat kosong, satu atau.Contoh :
$ ls
Tanpa argumen
$ ls –a
Option adalah –a = all, tanpa argumen
$ ls /bin
Tanpa option, argumen adalah /bin
$ ls/bin /etc /user
Ada 3 argumen
$ ls –l /usr
1 option dan 1 argumen 1 = long list
$ ls –la /bin /etc
2 option -1 dan –a dan 2 argumen



MANUAL
Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah :
Q
Untuk keluar dari programman.
<Enter>
Ke bawah, baris per baris.
<Spasi>
Ke bawah, per halaman.
B
Kembali ke atas, 1 halaman.
/teks
Mencari teks (string).
N
Meneruskan pencarian string sebelumnya.

LEMBAR KERJA DAN TUGAS
Percobaan 1 : Melihat identitas diri (nomor id dan group id)
$ id
Percobaan 2 : Melihat tanggal dan kalender dari sistem
1. melihat tanggal saat ini
$ date






2. Melihat Kalender
$ cal 12 2012

$ cal -y




Percobaan 3 : Melihat identitas mesin
$ hostname
$ uname
$ uname -a
Percobaan 4 : melihat siapa yang sedang aktif
$ w
$ who

$ whoami
Percobaan 5 : Menggunakan manual
$ man id


$ man date
$ man cal





$ man hostname
$ man uname

Percobaan 6 : Menghapus Layar
$ clear

Percobaan 7 : Mencari perintah yang tepat sama dengan kunci yang dicari
$ whatis id
$ whatis date
$ whatis cal
$ whatis hostname

$ whatis uname
Tugas
1.      Lihatlah user-user yang sedang aktif pada computer
2.      Perintah apa yang digunakan untuk melihat kalender satu tahun penuh?





3.      Bagaimana dapat melihat perintah manual dari perintah cal?
$man cal
4.      Bagaimana melihat perintah manual ls dengan kata kunci sort?



5.      Berikan contoh menggunakan manual untuk melihat user yang sedang aktif?
$man who


















                                              POKOK BAHASAN 2
STRUKTUR SISTEM OPERASI LINUX

PENDAHULUAN
            Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai Struktur sistem operasi Linux dimana pembahasannya meliputi :
Komponen-komponen sistem : manajemen proses, manajemen memori utama, manajemen memori sekunder, manajemen I/O dan manajemen file.
Pelayanan sistem operasi.
Sistem cal
Sistem program
Sehingga setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu :
a)      Memahami konsep dasar dan struktur sistem operasi Linux.
b)      Menyebutkan layanan yang dapat dilakukan sistem operasi dan menjelaskan yang dimaksud sistem cal dan sistem program.
PENYAJIAN ( TUTORIAL )
Struktur Linux
Linux tidak jauh beda dengan Unix yang merupakan suatu sistem operasi yang terstruktur, menyangkut sistem pada perangkat lunaknya maupun pada perangkat keras seperti ( terminal, unix sistem, consol serta jalur komunikasi ).
Adapun struktur Linux yang menyangkut perangkat lunak antara lain :
-          Shell
-          Utilitas
-          Kernel
-          Aplikasi
Struktur Shell merupakan interpreter pada sistem Linux. Shell berfungsi sebagai interface (antar muka ) dengan sistem Linux. Adapun macam-macam shell yang terdapat pada sistem Linux antara lain :
*        Kom shell (/bin/ksh )
*        Boume Again Shell ( /bin/bash )
*        C Shell ( /bin/csh )
Struktur Utilitas  adalah salah satu program yang sengaja disediakan Linux untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Struktur Kernel, merupakan bagian paling penting dari suatu sistem Linux, memiliki fungsi : untuk menampilkan berbagai bentuk fungsi bertingkat rendah dan pengendali langsung perangkat keras.
Terdapat beberapa fungsi yang dilakukan kernel antara lain :
  1. Manajemen file dan security
  2. Pelayanan proses input output
  3. Manajemen memori
  4. Penanganan proses interupsi
  5. Proses manajemen sistem dan penjadwalan
  6. Pelayanan jam sistem dan tanggal
Pada Linux terdapat sistem call yaitu sistem yang menghubungkan antara bagian luar Linux dengan kernel.
Struktur Aplikasi adalah sala satu program yang dibuat oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Dan perlu diketahui juga tentang struktur direktori pada Linux, sebelumnya saya jelaskan apa itu file ??
File merupakan struktur dasar dalam sebuah sistem komputer berfungsi untuk menyimpan data-data maupun informasi. Nah didalam Linux dibagi menjadi 3 (tiga) kategori utama antara lain :
1)      Directory
Yaitu file yang berisi daftar nama dan juga suatu bilangan node dari masing-masing file yang digunakan.
2)      File Special
Yaitu file yang menyatakan piranti fisik / perangkat keras, bisa berupa file-file yang berhubungan.

3)      File Biasa
Yaitu file yang digunakan untuk penyimpanan data, dokumen, grafik, dll. Bentuk file antara lain file data.
            Sistem file pada Linux juga menyerupai pepohonan ( tree ), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan subdirektori. Sistem file Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”.
            Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE ( pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut ). Secara logika, direktori dapat berisi file dan Direktori lagi ( disebut juga Subdirektori ).

LEMBAR KERJA DAN TUGAS
Percobaan 1 : Manajemen Proses
  1. ps menampilkan PID ( Process ID ) untuk shell dan proses ps itu sendiri
         $ ps
         $ ls -1 /proc/ [ nomor PID ]
  1. Melihat Status proses
$ cat /proc/ [ nomorPID ] /status
  1. Melihat Nilai pada variable/proc
$ ls  /proc/sys/net/ipv4
  1. Melihat isi salah satu variable
$ cat/proc/sys/net/ipv4/ip_forward


$ echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
  1. Mengubah kernel variabel harus dengan ijin akses root. Menjadi root dengan utilitas su (subtitute user)
$ su
Password: isi dengan password root
# echo 1> /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
#exit
  1. Kembali ke user semula dan tampilkan variabel kernel dengan nilai baru
$ cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Percobaan 2 : manajemen file
  1. Membuat direktori dan subdirektori
$ cd /home/[nama user]
$ mkdir music1
$ mkdir music2
$ ls
  1. Menghapus direktori dan subdirektori
$ rmdir music1
$ ls
Percobaan 3: Manajemen Memori
  1.  Melihat daftar partisi
$ fdisk -l
$ blkid
  1. Melihat kapasitas partisi
$ df -h



Percobaan 4 : Melihat tipe file
  1. Melihat block device ( peralatan I/O )
$ ls -l /dev/fd
  1. Melihat character device ( peralatan I/O )
$ ls -l /dev/tty2

  1. Melihat named pipe ( FIFO )
$ ls -l  /var/log/boot.log
Untuk Ubuntu 16.04.6 tidak ada boot.log di dalam direktori log.
Maka saya menggunakan :
$ ls -l  /var/log/bootstrap.log



  1. Melihat direktori
$ ls -ld /dev
  1. Melihat ordinary file
$ ls -l /etc/passwd
Percobaan 5 : Melihat tanggal dan kalender dari sistem
  1. Melihat tanggal saat ini
$ date
  1. Melihat kalender
$ cal 11 2013

TUGAS
  1. Tampilkan PID dari proses yang berjalan option -ax dan perhatikan proses-proses yang ditampilkan.
  1. Lihat peralatan I/O,character device, named pipe yang ada pada sistem komputer.
  1. Buatlah sub direktori kantor, jadwal dan tugas sekaligus pada direktori latihan.


POKOK BAHASAN 3
MANAJEMEN I/O & MANAJEMEN MEMORI

PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini berisi penjelasan disertai contoh mengenai system operasi yang menjadi pemahaman dasar bagi mahasiswa sebelum mempelajari system informasi, dimana manajemen I/O, manajemen memori digunakan untuk merepresentasikan sebuah system operasi, diharapkan mahasiswa dapat :
Memahami konsep proses I/O dan redirection, standar input, output, dan error.
Menggunakan notasi output, append dan here document memahami konsep PIPE dan filter.
Menggunakan perintah-perintah untuk manajemen memory.
PENYAJIAN ( TUTORIAL )
Manajemen I/O
                                                INPUT => PROSES => OUTPUT
            Intruksi ( command ) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali intruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID ( Process Identity ). Proses dalam Linux selalu membutuhkan input dan menghasilkan suatu output. Dalam konteks Linux input / output adalah :
  • Keyboard ( input )
  • Layar ( output )
  • Files
  • Struktur data kernel
  • Peralatan I/O lainnya ( misalnya Network )
Manajemen Memori
            Linux mengimplementasikan system virtual memori demand-paged. Proses ini mempunyai besar memori virtual yang besar ( 4 gygabyte ). Pada virtual memory dilakukan transfer page antara disk dan memory disk. Jika tidak terdapat cukup memory fisik, kernel melakukan swapping bebarap page lama ke disk. Disk srive adalah perangkat mekanik yang membaca dan menulis ke disk yang lebih lambat dibandingkan mengakses memory fisik. Jika memory total page lebih dari memory fisik yang tersedia, kernel lebih banyak melakukan swapping dibandingkan eksekusi kode program, sehingga terjadi trashing dan mengurangi utilitas. Jika memory fisik ekstra tidak digunakan, kernel meletakkan kode program sebagai disk buffer cache. Disk buffer menyimpan data disk yang diakses di memory, jika data yang sama dibutuhkan lagi dapat dengan cepat diambil cache.
LEMBAR KERJA DAN TUGAS
Percobaan :
1.   Login sebagai user
2.   Buka console terminal dan lakukan percobaan-percobaan dibawah ini :
Percobaan 1 File Description
1.      Untuk melihat isi file dari direktori aktif
$ ls
2.      Untuk melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar
$ ls -l





3.      Membuat direktori baru dengan perintah mkdir directory
$ mkdir data
4.      Menghapus direktori yang telah kosong
$ rmdir data
5.      Mengopi suatu file cp source destination
$ cd /home
$ nano udon.ganteng
# udon ganteng
# kangudon.com
Ctrl + x dan tekan y untuk menyimpan file
$ cp /home/udon.ganteng /home/udon.manis

Percobaan 2 Pipeline
$ su (masukkan password umsida)
$ who
$ who | sort
$ who | sort -r
$ who > etc
$ sort etc
$ ls -l /etc | sort | more
Percobaan 3 Redirection (pembelokan)
            $ cat 1> aslab.txt
            Ini adalah teks yang saya simpan ke file aslab.txt
            $ cat 0< aslab.txt
            $ cat aslab.txt
            $ mkdir mydir 2> myerror.txt
            $ cat myerror.txt

Percobaan 4 Melihat Manajemen Memori
a.       Perhatikan dengan perintah dmesg jumlah memori tersedia dan proses swapping
$ dmesg | more
b.      Dengan perintah free, perhatikan jumlah memori “free”, “used”, “share”, dan “buffer”
$ free

c.       Dengan perintah di bawah ini, apakah hasilnya sama dengan no 2?
$ cat /proc/meminfo

d.      Gunakan perintah $ ls -lr  /.
e.       Perhatikan perubahan manajemen memori
$ free

f.       Jalankan sebuah program, misalnya open office. Perhatikan perubahan manajemen memori
$ free






g.      Dengan perintah px, bagaimana penggunaan memori untuk setiap proses di atas?
$ ps -uax

           TUGAS
Lakukan hal yang sama dengan percobaan 7 untuk melihat perubahan momeri setelah dilakukan beberapa proses pada shell. Tentukan perintah yang dilakukan, misalnya membuka browser dan perhatikan hal-hal berikut :
1.      Informasi apa saja yang ditampilkan dengan perintah free?
Ada total,used,free,share,buffers dan cached .
2.      Informasi apa saja yang disimpan file /proc/meminfo?
Informasi memtotal,memfree.buffers,cached,swapcahed,activite,action(anon,inactive(anon),activite(file),inactive(file),unevictable,mlocked,hightotal,highfree,lowtotal,lowfree,swaptotal,swapfree,dirty,writeback,anonpages,mapped,shmem,slab,srecliaimble,sunreclaim,kernelstack,pagetables,nfs_unstable,bounce,writebacktmp,commitlimit,committed_as,vmalllocatotal,vmallocchunk,hardwarecorrupted,anonhugepages,hugepages_total,hugepages_free,hugepage_rsvd,hugepages_surp,huagepagesize,directmap4k,directmap4m.
3.      Berapa besar kapasitas memori total?
Kapasitas memori total sebesar 997
4.      Berapa kapasitas memori yang sudah terpakai?
Kapasitas memori yang sudah terpakai sebesar 365

5.      Berapa kapasitas memori yang belum terpakai?
Kapasitas memori yang belum terpakai sebesar 108
6.      Berapa kapasitas memori yang digunakan sharing beberapa proses?
Kapasitas memori yang digunakan sharing beberapa proses sebesar 9
7.      Berapa kapasitas buffer cache?
Kapasitas buffer dan cache sebesar 52






















POKOK BAHASAN 4
PROSES THREAD DAN DEADLOCK

TUJUAN
a.    Mengenal konsep proses di linux
b.    Mengerti konsep sinyal dan bagaimana cara mengelola sinyal tersebut

DASAR TEORI
     KONSEP PROSES DI LINUX
Setiap kali intruksi diberikan pada linux sell, maka kemel akan menciptakan sebuah proses id. Proses ini disebut juga dengan terminilogy Unix : sebagai sebuah Job. Proses id (PID) di mulai dari 0, yaitu proses “INK”, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/ inittab).
Beberapa tipe proses :
Foreground
Proses yang didapatkan oleh pemakai langsung pada terminal (interaksi dialog).
Batch
Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu) Prose Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
Daemon
Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, popd, dll.

SINYAL
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dan ke posisi lainnya. Proses mengirim sinyal melalui intruksi “kill” dengan format
       $kill [ -nomor sinyal] [nomor PID]

Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang di definisikan sistem standar nomor sinyal yang terpenting adalah :
Tabel Deskripsi Nomor Sinyal
No. Sinyal
Nama
Deskripsi
1
SIGHUP
Hangup, sinyal dikirim bila proses terputus, misalnya melalui putusnya hubungan modern
2
SIGINT
Sinyal Interup, melalui ^c
3
SIGQUIT
Sinyal Quit melalui ^\
9
SIGKILL
Sinyal Kill, menghentikan proses
15
SIGTERM
Sinyal terminasi software

MENGIRIM SINYAL
Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat berinteraksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan intruksi.
       $Kill [-nomor sinyal] [nomor PID]
Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.

LEMBAR KERJA DAN TUGAS
LANGKAH - LANGKAH
1.      Masuk ke sistem operasi Linux.
2.      Login menggunakan user dan password Anda.
3.      Gunakan intruksi suatu proses : ps
4.      Gunakan intruksi untuk mengelola sinyal : kill, trap, nohup.

PERCOBAAN
Percobaan 1 : Status Proses
1.      Instruksi ps (proses status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas, tty adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (sleeping) dan R (running), COMMAND merupakan instruksi yamg digunakan.
$ ps
2.      Untuk melihat faktor / elemen lainnya, gunakan option –u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut. %MEM adalah presentasi sistem memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan.
$ ps –u
3.      Mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada proses milik pemakai, dimana pemakai tersebut melakukan login.
$ ps –u [nama user]

4.      Mencari proses lainnya gunakan option a (aR) dan au (all user)
$ ps -a
Percobaan 2 : Sinyal

1. Membuat shell script dengan nama loop.sh
$ nano loop.sh
#! /bin/bash
# Sebuah shell script : loop.sh
While :
Do
   Echo “.\c”
   Sleep 10
Done
2.      Eksekusi file loop.sh sebagai background.
$chmod +x loop.sh
$ ./loop.sh &
3.      Melihat proses ID dari loop.sh
$ps
4.      Menghentikan proses. Nomor 15 (SIGTERM) merupakan default.
$ kill -15 [Nomor PID] atau
$ kill [Nomor PID]
5.      Menghentikan proses secara mutlak
$ kill -9 [nomor PID]
Percobaan 3 : Mengelola Sinyal
5. Membuat file prog.sh
$ nano prog.sh
#! /bin/sh
Echo “program berjalan …”
While :
Do
   Echo “X”
   Sleep 20
   Done
6.      Jalankan program tersebut karena program melakukan looping, maka stop dengan mengirim sinyal interrupt (^C).
$ chmod +x prog.sh
$ ./prog.sh
7.      Jalankan program tersebut sebagai background. Catat nomor PID proses, tekan <Enter> untuk ke foreground dan periksa melalui intruksi ps.
$ ./prog.sh &
$ ps

8.      Kirimkan sinyal terminasi sebagai berikut
$kill [nomor PID]
9.      Ubahlah program prog.sh dengan instruksi trap untuk menangkap sinyal yang dikirim.
$ nano prog.sh

#! /bin/sh
Trap “ “ 1 2 3 15
Echo “program berjalan ..”
While :
Do
   Echo “X”
   Sleep 20
Done
10.  Jalankan program tersebut sebagai background. Coba lakukan kill dengan nomor PID proses tersebut.
$ ./prog.sh &
$ kill [ nomor PID ] atau
$ kill -1 [ nomor PID ] atau
$ kill -2 [ nomor PID ] atau
$ kill -15 [ nomor PID ]

11.  Perintah kill di atas tidak akan menghentikan proses karena dihalangi dengan perintah trap. Cobalah menggunakan nomor sinyal 9.
$ kill -9 [ nomor PID ]
Percobaan 4 : No Hangup
1.      Adakalanya sebuah proses memerlukan waktu yang cukup lama misalnya proses sortir, sehingga perlu dilakukan sebuah proses background. Namun bila proses masih berlangsung dan kita melakukan logout, maka otomatis proses akan ikut berhenti, yang artinya proses sortir harus diulang kembali. Simulasi dari proses sort.
$ nano myjob.sh

#! /bin/bash
While :
Do
   Find / -print > berkas
   Sort berkas –o hasil
Echo “Proses selesai pada ‘date’”  >> proses.log
Done
2.      Jalankan proses tersebut sebagai proses background
$ chmod +x myjob.sh
$ ./myjob.sh &

3.      Kemudian logout dan login kembali. Periksa sampai dimana job bekerja.
$ ps
4.      Gunakan nohup (NoHangup) agar job tetap berjalan meskipun pemakai logout. Catatan : fungsi ini tidak berjalan di non system V (Linux).
$ ./myjob.sh &
$ nohup myjob.sh
5.      Kemudian logout dan login kembali. Periksa apakah job masih bekerja.
$ ps

TUGAS
1.      Login menggunakan user Anda dan lihat status proses, perhatikan kolom keluaran dari perintah ps –au sebagai berikut :
a.       Sebutkan nama – nama proses yang bukan root.    
b.      Tulis PID pada COMMAND dari proses yang paling banyak mengganggu CPU time.
c.       Sebutkan buyut proses dan PID dari proses tersebut.
d.      Sebutkan beberapa proses daemond.
e.       Pada prompt login lakukan hal – hal sebagai berikut :
$ ssh
$ who
$ bash
$ ls
$ sh
$ ps
2.      Modifikasi program prog.sh sebagai berikut :
$ nano prog.sh
#! /bin/bash
Trap “echo hello Goodbye ; exit 0 “ 1 2 3 15
While :
Do
   Find / - print > berkas
   Sort berkas –o hasil
   Echo “Proses selesai pada ‘date’” >> proses.log
   Sleep 60
   Done

       Jalankan program tersebut sebagai background. Coba lakukan kill dengan nomor sinyal 1. 2. 3. dan 15 pada nomor PID proses tersebut. Apakah proses berhenti atau tetap berjalan ? Nomor sinyal berpa yang digunakan untuk menghentikan proses diatas ?
3.      Modifikasi program myjob.sh. buatlah trap sedemikian rupa sehingga bila proses tersebut dihentikan (kill), otomatis file berkas akan terhapus.
$ nano myjob.sh

#! /bin/bash
Trap #lakukan perubahan di baris ini
While :
Do
   Find / -print > berkas
   Sort berkas –o hasil
   Echo “proses selesai pada ‘date’” >> proses.log
   Sleep 60
Done

$ kill -15 [ nomor PID ]
$ ls –l
         



POKOK BAHASAN 5
MANAJEMEN FILE DAN DISK

PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai perintah – perintah dasar manajemen file dan perintah – perintah manajemen disk. Sehingga setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu :
1.      Mengenal manajemen file di Linux
2.      Mengenal direktori dan file di Linux
3.      Mengenal ijin akses direktori dan file
4.      Mengenal konsep owner dan group
5.      Mengenal manajemen disk di Linux

PENYAJIAN (TUTORIAL)
Manajemen File
File merupakan kumpulan data atau informasi yang saling berhubungan. Sistem operasi Linux mempunyai manajemen file berbentuk seperti piramida. Membentuk tingkatan struktur file seperti pohon silsilah keluarga. Struktur ini memudahkan pengguna Linux untuk mengelola berbagai file.

/
home
dev
opt
tmp
lib
usr
var
mnt
dev\
bin

Sistem file pada Linux dimulai dari root yang ditandai dengan symbol “/”. Kemudian direktori dan subdirektori. Kita dapat membuat file mulai dari root kebawah. Pada umumnya terdapat dua macam file yang berbeda. Pertama merupakan jenis file biasa yang berguna untuk menyimpan berbagai jenis data. Sedangkan jenis file yang kedua ialah file direktori yang berguna untuk menyimpan dan menghimpun berbagai file – file.
Tabel Direktori Standar Linux
Direktori
Deskripsi
/etc
Berisi file administrative dan file executable yang berguna untuk administrasi system
/dev
Berisi file khusus yang mempresentasikan peralatan hardware
/bin
Berisi program standart Linux
/usr/sbin
/usr/bin
Berisi utilitas Linux
/usr/lib
Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program
/tmp
Berisi file sementara, yang pada saat bootstrap akan dihapus
/boot
Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinux disimpan di direktori ini.
/proc
Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/var
Direktori variable, artinya tempat penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home
Berisi direktori untuk pemakaian Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt
Direktori untuk mounting system file
/root
Home directory untuk superuser (root)
/usr/bin/Xl
Symbolic link ke /usr/XHR^/bin, program untuk X-Window
/usr/src
Source code untuk Linux
/opt
Option, diektori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.

Manajemen Disk
Manajemen disk merupakan sarana penyimpanan yang berfungsi untuk menyimpan data, file dan informasi secara permanen dalam suatu sistem komputer. Media disk berada satu tingkat dibawah memori utama dalam hirarki memori. Media disk berbeda sekali dengan memori utama komputer karena tidak mempunyai hubungan langsung dengan prosesor komputer. Linux mensupport berbagai file system diantaranya adalah :
1.      Ext2
2.      Ext3
3.      Ext4

LEMBAR KERJA DAN TUGAS
Percobaan 1 : Direktori
1.      Melihat direktori aktif
$ pwd
$ ls
2.      Melihat direktori HOME
$ echo $HOME
3.      Membuat direktori dan subdirektori
$ cd /home/ [ nama user ]
$ mkdir folderku1
$ mkdir folderku2
$ ls
$ mkdir A B C A/D A/E A/F B/G
$ ls

4.      Menghapus direktori dan subdirektori
$ rmdir folderku1
$ rmdir B/G B
$ ls
5.      Navigasi direktori
$ cd A
$ pwd
$ cd E
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ cd ..

Percobaan 2 : File
1.      Membuat file
$ cat > fileku.txt
     Belajar membuat file
     Semoga bermanfaat
     Untuk yang belajar
     Akhiri dengan menekan
            [ Ctrl + D ]
              
$ nano filenano.txt
     Belajar menggunakan nano
     Nano adalah editor di Linux
     Nano mudah digunakan
     Nano cocok untuk pemula
     Semoga bermanfaat..
$ ls

2.      Menghapus file
$ rm fileku.txt
$ ls

3.      Mengubah file
$ nano filenano.txt
     Selamat ..
     Telah diubah !!!
$ ls
Percobaan 3 : Ijin Akses
1.      Melihat ijin akses
$ ls -l
2.      Mengubah ijin akses
$ chmod 444 filenano.txt
$ ls -1
$ chmod 666 filenano.txt
$ ls -1

     $ chmod 777 filenano.txt
$ ls -1



Percobaan 4 : Owner
1.      Melihat owner file
$ ls -l
2.      Mengubah owner file
$ chown [nama user] : [nama user] filenano.txt
$ ls -l
Percobaan 5 : Group
1.      Melihat group file
$ ls -l
2.      Mengubah group file
$ chgrp root filenano.txt
$ ls -1


Percobaan 6 : Disk
3.      Melihat daftar prastisi
$ fdisk -1
$ blkid
4.      Melihat kapasitas partisi
$ df –h
5.      Melihat tipe harddisk
$ hdparm -1 /dev/sda (belum fix)

6.      Melihat psrtisi swap
$ swapon –s


Tugas
1.      Buatlah subdirektori server, client, switch, dan hub sekaligus pada direktori computer.
2.      Buatlah file laptop.txt yang berisi nama lengkap dan nim anda pada subdirektori server dan copy-kan file tersebut ke sub direktori client, switch, dan hub.
           

3.      Ubahlah ijin akses file laptop.txt pada sub direktori server sehingga user, group, dan others hanya dapat melakukan read
4.      Ubahlah ijin akses file laptop.txt pada sub direktori client sehingga user, group, dan others hanya dapat melakukan execute
5.      Ubahlah ijin akses file laptop.txt pada sub direktori switch sehingga user, group, dan others hanya dapat melakukan write
6.      Ubahlah ijin akses file laptop.txt pada sub direktori hub sehingga user, group, dan others hanya dapat melakukan read, write dan execute
7.      Hapuslah direktori hub
8.      Ubahlah owner file laptop.txt pada subdirektori server menjadi owner root
9.      Ubahlah group file laptop.txt pada subdirektori server menjadi group root
10.  Hapuslah direktori computer.

POKOK BAHASAN 6
SISTEM OPERASI TERSEBAR

PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai Pengenalan Konsep Komunikasi Jaringan
Pengenalan Sistem Operasi Tersebar . Sehingga setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu:
Siswa mengetahui apa yang dibutuhkan agar komputer-komputer dapat saling berkomunikasi
Siswa mengetahui sistem operasi tersebar diwujudkan melalui komunikasi jaringan
PENYAJIAN (TUTORIAL)
DEFINISI SISTEM OPERASI TERSEBAR
Sistem operasi tersebar adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berinteraksi dan melakukan komunikasi/koordinasi hanya dengan pengiriman pesan. Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi sistem operasi tersebar, dimana sekumpulan komputer dan prosesor yang terhubung dalam satu jaringan. Koleksikoleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam:
$ File system
$ Name space
$ Waktu pengolahan
$ Keamanan Akses ke seluruh resources,
LANGKAH-LANGKAH
Masuk ke sistem operasi Linux
Login sebagai user.(user Anda)
Masuk ke root dengan perintah su
Instalasi paket software menggunakan yum
LEMBAR KERJA DAN TUGAS
Percobaan 1 : Yum scipt
Install paket samba dari repository lokal umsida.
# cd /tmp/
 # yum -y install samba
Melihat files apa saja yang sudah di install
#ls /etc/samba
Melihat file konfigurasi
#ls -l /etc/samba
Melihat dokumen file
#rpm -qd samba
Mengaktifkan software
# /etc/rc.d/init.d/smb start
Merestart software
#/etc/rc.d/init.d/smb restart
Mematikan software
#/etc/rc.d/init.d/smb stop


Percobaan 2 : Konfigurasi software
1.    Untuk konfigurasi software yang sudah kita install tadi bisa menggunakan command NANO.
#nano /etc/samba/smb.conf
2.    Mengisi file konfigurasi
[Global]
workroup = workgroup
domain logons = No
domain master = No
security =
netbios name = ICTSERVER
map to guest = bad
user backend = tdb

[Share]
comment = Share
path = /home/share
read only = no
browseable = yes
public = yes
writeable = yes

          3.   Merestart software samba
#/etc/rc.d/init.d/smb restart

Percobaan 3 : Membuat folder
1.Membuat folder yang nantinya akan kita share
# mkdir /home/share

2. Memberi hak akses ke folder yang akan kita share
# chmod -R 777 /home/share



Percobaan 4 : Mencoba file share
Mecoba browser file share
Places > Connect to server > masukkan ip komputer > connect
Mengetahui ip computer
# ifconfig


TUGAS
1.1    Buatlah sebuah share folder dengan menggunakan password untuk bisa akses folder tersebut?
1.2    Ubah perijinan di smb.conf agar guest tidak bisa membuat folder di share folder.



Komentar